SOLO - Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Surakarta melakukan gebrakan dengan akan menghidupkan kembali liga basket khusus pelajar tingkat kota.
"Liga ini kami munculkan lagi setelah kali terakhir digelar 2009 lalu," imbuh Ketua Harian Pengkot Perbasi Surakarta Baskoro saat ditemui di Sekretariat KONI Surakarta, kompleks Stadion Manahan, Senin (4/6).
Kevakuman kompetisi basket antarpelajar dalam dua tahun terakhir ini, jelas Baskoro, disebabkan minimnya dana untuk menyelenggarakan kompetisi tersebut. Para sponsor belum ada yang tertarik membiayai kompetisi basket. Akibatnya, Perbasi Surakarta pun nyaris tak pernah menggelar kejuaraan basket.
Jika ada, itu pun selalu menempel ke penyelenggara kejuaraan. "Karena tak adanya dana akhirnya kompetisi pun menjadi macet," imbuhnya.
Kali ini, Baskoro mengaku pihaknya sengaja menghidupkan kompetisi basket khusus pelajar tingkat SMP itu mengingat tingginya antusias olahraga basket di Kota Bengawan. Tak dapat dipungkiri, Kota Solo kerap menjadi tuan rumah even basket tingkat nasional seperti kompetisi antarklub tertinggi di Indonesia, National Basketball League (NBL) maupun tingkat pelajar nasional.
"Sebenarnya prestasi basket Kota Solo juga tidak terlalu mengecewakan. Terakhir, 2011 lau kami juara pertama tingkat satu pada kejurda KU-14 tahun," jelas pria yang juga pelatih basket Solo ini.
Atas dasar itulah, rencana kedepannya, Pengkot Perbasi Surakarta tetap akan jalan terus menyelenggarakan liga basket pelajar ini meski tidak sponsor yang membiayai penyelenggaraan. "Rencananya liga digelar Oktober setelah PON. Jika tidak ada sponsor kami tetap nekat jalan terus menyelenggarakannya," papar dia.
Soal format liga termasuk berapa jumlah tim yang akan ambil bagian, Baskoro belum bisa menjelaskan lebih lanjut. Yang pasti di liga ini tidak menerapkan batasan umur atau usia. "Terpenting pemain harus SMP, entah berada di kelas satu, dua atau tiga," tandasnya.
Sumber : suaramerdeka.com
0 comments:
Post a Comment