MALANG - Nota Larangan Bermain (NLB) yang dijatuhkan PSSI kepada dua pemain Arema Indonesia yakni Hermawan dan Eka Hera tidak dihiraukan manajemen tim berjuluk Singo Edan itu. Arema Indonesia tetap akan menurunkan kedua pemain tersebut saat menghadapai Persibo Bojonegoro pada babak delapan besar Piala Indonesia 2012 di Stadion Gajayana Malang, Rabu (6/6).
Manajer Arema Indonesia (LPI) Brillyaners Sanawiri mengatakan, Hermawan dan Eka Hera akan tetap diturunkan, sebab NLB yang dilayangkan PSSI tidak sah bahkan pihak Arema Indonesia akan mengajukan protes.
"Sebelum memberikan hukuman, seharusnya PSSI klarifikasi terlebih dahulu pada pemain bersangkutan (Hermawan dan Eka Hera). Apa yang sebenarnya terjadi saat laga melawan PSM Makassar di Stadion Andi Matalatta belum lama ini," tegasnya.
Pihaknya akan menunggu 90 menit sebelum kick off pertandingan melawan Persibo di ajang Piala Indonesia musim ini. Bagaimanapun manajemen maupun pelatih pasti menginginkan komposisi terbaik saat berlaga di lapangan.
Ia mengakui, pemain asuhan Antonic Dejan itu saat ini dalam kondisi kelelahan akibat jadwal "gila" yang dihadapi. Selama sepekan Arema Indonesia harus bertanding tiga kali, yakni di ajang LPI dan Piala Indonesia.
Namun demikian, tegasnya, tidak ada kata menyerah dan kalah. "Kami tetap menargetkan kemenangan pada leg pertama menghadapi Persibo agar bisa lolos pada babak berikutnya," ujarnya.
Selama sepekan ini Arema Indonesia harus bertanding tiga kali, yakni menghadapi Persiraja, Minggu (3/6) di ajang LPI, Persibo Bojonegoro (6/6) di ajang PI dan Semen Padang (9/6) dalam laga LPI.
Sementara tim tamunya, Persibo Bojonegoro hanya menargetkan hasil seri dari Arema Indonesia, karena Laskar Angling Dharma itu tak diperkuat tiga pilarnya, yakni Syamsul Arif dan Novan styo (memperkuat Timnas) dan Dian Irawan (akumulasi kartu).
Sumber : suaramerdeka.com
0 comments:
Post a Comment