Krakow - Italia akan melakoni laga perdana yang berat di Piala Eropa 2012. Melawan juara bertahan Spanyol, Azzurri tak cuma harus bermodal taktik serta strategi melainkan juga kesatuan plus semangat para pemain.
Belum juga turun bermain, Italia dirundung beberapa masalah di mana kasus Scommessopoli jadi yang paling menggangu persiapan tim. Selain itu cedera beberapa pemain inti juga jadi kerikil dalam misi Italia meraih titel Piala Eropa keduanya.
Setelah Domenico Criscito harus mundur dari tim, giliran Andrea Barzagli yang diragukan tampil di turnamen tersebut karena cedera betis. Sudah begitu pun di sesi latihan kemarin Andrea Pirlo dan Mario Balotelli juga sempat diganggu cedera, meski akhirnya sudah pulih.
Dengan kondisi seperti ini, Italia boleh jadi akan kesulitan saat melawan Spanyol di laga pembuka, Minggu (10/6) malam WIB. Apalagi Cesare Prandelli pun harus pusing menentukan strategi yang pas untuk bisa mengimbangi atau kalau bisa mengalahkan La Furia Roja.
Terkait hal itu, Thiago Motta yang akan diandalkan Prandelli di lini tengah nanti melihat timnya punya kans untuk membalikkan prediksi banyak orang di laga pembuka nanti. Namun, tak cukup hanya dengan bermodalkan instruksi serta strategi Prandelli.
Menurut pemain Paris St Germain itu, rekan-rekannya harus bersatu lebih kuat dan tampil dengan penuh semangat agar dapat meraih poin penuh di laga perdana Grup C.
"Tidak masalah apakah harus memakai dua, tiga atau empat bek. Semangat lah yang akan membuat perbedaan. Pelatih memilih tim, namun yang terpenting adalah pemain," tutur Motta dalam sesi jumpa pers di Krakow.
"Jika kami bisa bersatu maka kami bisa mengalahkan siapapun. Kami tahu bagaimana permainan Spanyol, tapi untuk menghentikan mereka adalah hal yang berbeda," sambungnya.
Spanyol pun bukan tanpa masalah saat terjun di Piala Eropa ini mengingat mereka tak diperkuat David Villa dan Carles Puyol, pilar tim saat jadi juara empat tahun lalu. Celah ini yang boleh jadi akan dimanfaatkan dengan baik oleh Motta cs dua hari mendatang.
"Spanyol bukan tim lemah lagi seperti yang dulu. Dalam empat tahun terakhir mereka telah memenangi segalanya. Mereka akan tampil tanpa Carles Puyol dan David Villa, tapi mereka punya pengganti yang tak kalah bagusnya."
"Faktanya kami hanya harus memikirkan diri kami sendiri. Mereka akan menyerang, menekan kami dan akan terus menguasai bola, di saat kami harus turun bertanding dengan hasrat kuat untuk menang," pungkasnya seperti dilansir Football Italia.
Sumber : detik.com
0 comments:
Post a Comment