JAKARTA - Icuk Sugiarto meminta meminta agar jajaran pembinaan prestasi PBSI tidak hanya memberikan kesan yang baik-baik saja kepada pimpinan PBSI Djoko Santoso.
"Sebenarnya PBSI ini akan lebih baik jika kawan-kawan khususnya di jajaran binpres tidak memberikan kesan yang baik-baik saja. Biar bagaimanapun untuk kemajuan, yang pahit pun harus disampaikan ke pimpinan untuk perubahan," kata mantan juara dunia bulutangkis pada pertemuan yang digelar PB PBSI dengan mantan atlet di Kantor PBSI Cipayung, Senin.
Menurut Icuk yang juga sebagai Ketua Pengurus PBSI Provinsi DKI Jakarta, keterbukaan antar pengurus sangat penting demi mencapai prestasi yang lebih baik. Termasuk pelatih yang juga harus ikut berperan menyampaikan kritik-kritik membangun untuk perubahan.
"Kita juga harus punya data, materi apa yang kita miliki. Indonesia punya ini, prestasi ini, Malaysia punya ini, China punya ini," tambahnya.
Selain itu, ia menilai PBSI harus melakukan pembenahan, berani tegas dan menyiapkan generasi muda.
"Kita semua sebagai orang bulutangkis ikut bertanggungjawab. Kita tidak bisa menyalahkan, tetapi menatap ke depan," kata Icuk menanggapi prestasi bulutangkis yang semakin menurun.
"Kita tidak akan capai seribu langkah, kalau satu langkah saja tidak dimulai," tambahnya.
Sebelumnya, pada Kamis (31/5) perwakilan dari gerakan mantan atlet yakni Joko Suprianto, Ivana Lie, dan Imelda Wiguna menyerahkan petisi yang dideklarasikan pada Senin (28/5) dan disambut oleh Wakil Ketua Umum II PB PBSI, I Gusti Made Oka, di kantor PBSI Cipayung.
Untuk memberi tanggapan mengenai petisi tersebut, PBSI menggelar pertemuan dengan mantan atlet, Senin.
"Kalau kita cinta bulutangkis, kita bersatu. Pertemuan ini harus kita manfaatkan sebagai masukan," kata Icuk.
Sumber : suaramerdeka.com
0 comments:
Post a Comment