Your Ad Here

Monday, June 11, 2012

Belum Ada Alokasi Khusus Dana Olahraga Berkuda

Belum Ada Alokasi Khusus Dana Olahraga Berkuda
Depok - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng resmi membuka kejuaraan berkuda Menpora Cup FEI World Cup Jumping di Arthayasa Stables and Country Club Cinere, Depok, Sabtu, 9 Juni 2012. "Banyak orang tidak mengenal cabang olahraga yang berprestasi gemilang ini. Tapi setelah muncul di Sea Games 2011 orang mulai mengenalnya," katanya usai membuka kejuaraan tersebut secara resmi.

Andi optimistis cabang olahraga berkuda show jumping atau halang rintang ini akan semakin berprestasi dalam jangka panjang. Bahkan akan berlaga di tingkat internasional. "Kami sudah bisa menjadi juara umum pada SEA Games yang lalu, ke depan akan lebih berprestasi lagi," kata Politikus Partai Demokrat ini.

Pemerintah, Andi melanjutkan,terus memberikan dukungan agar bisa berprestasi di dunia internasional. Dengan seringnya atlet Indonesia tampil dalam kejuaraan internasional maka mereka akan dikenal dunia. Mereka juga dapat meraih prestasi yang mengharumkan nama bangsa dan negara. "Saya melihat munculnya bakat-bakat muda yang diharapkan prestasinya ditingkat dunia," katanya.

Andi mengatakan berkuda merupakan olahraga yang cukup rumit karena harus ada kesatuan antara kuda dengan penunggangnya. Hal itu mengharuskan latihan yang ekstra, bukan saja untuk penunggangnya, tapi juga kudanya juga harus lebih. "Sehingga penunggang dan kudanya bisa bersatu," katanya.

Kementerian berjanji bisa membantu olahraga tersebut agar bisa meraih prestasi di Asian Games 2013 dan Olimpiade pada 2014. Namun, Andi mengaku sampai saat ini belum ada alokasi dana khusus untuk peningkatan kualitas cabang olahraga ini, seperti dana untuk membeli kuda. "Saat ini baru fasilitas, seperti kandang kuda, pencatat waktu, dan alat halang rintang yang dapat kami lakukan," katanya.

Jika para atlet ini mampu berlaga dalam kejuaraan internasional, maka pemerintah akan memberikan perhatian penuh terhadap cabang olahraga ini. Pemerintah akan memberikan fasilitas pendukung sampai mendatangkan kuda dari luar. "Tidak tutup kemungkinan jika mereka berprestasi dan menonjol dalam cabang olah raganya," katanya.

Ketua panitia kejuaraan Adinda Yuanita mengatakan kejuaraan ini digelar untuk mendukung proram Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kementerian ingin mengembangkan atlet muda berkuda yang berbakat. "Untuk mencapai prestasi tertinggi di arena internasional," katanya

Organisasi juga sedang menyiapkan para atlet yang berpotensi di Sea Games 2011. "Kami berusaha mempertahankan dan meningkatkan prestasi emas setelah Sea Games 2011 lalu," katanya.

Sumber : TEMPO.CO

0 comments:

Post a Comment

Site Search