Your Ad Here

Tuesday, June 12, 2012

Anak Gawang yang Jadi Pemain Potensial

Anak Gawang yang Jadi Pemain Potensial
Dari Sejumlah pemain muda di PSIS musim 2011/2012, nama Kukuh Pramuyudha cukup menarik perhatian. Di usianya yang baru 19 tahun, pemain asli Semarang itu tampil perdana saat skuad Mahesa Jenar menjamu Persik Kediri di awal musim, Desember tahun lalu.

Edy Paryono yang saat itu menjadi arsitek tim menurunkannya beberapa menit menggantikan striker senior Khusnul Yakin. Sejak saat itu, dia sangat sering masuk dalam line up tim kebanggaan warga Kota Semarang, meski hanya berstatus sebagai pemain cadangan.

Kesabaran yang tertanam di pemain kelahiran Semarang 1 Februari 1993 terbanyarkan. Dia tampil sebagai starter di laga melawan Bontang FC dalam leg pertama babak kedua Piala Indonesia, April lalu. Ribuan publik Semarang yang memadati Stadion Jatidiri memberikan aprsiasi kepada pemain potensial yang satu itu.

Meski gagal mencetak gol, namun jebolan PSIS yunior itu cukup memberikan konstribusi berarti. Di hadapan ribuan pendukungnya, PSIS akhirnya menutup laga dengan kemenangan 1-0. Gol semata wayang diciptakan Vitor Borges melalui titik penalti.

"Musim ini, keinginan saya untuk memperkuat PSIS senior terwujud. Sebenarnya, gelar juara dan promosi ke Indonesia Premier League (IPL) akan lebih melengkapi kegembiraan. Tetapi apa boleh buat, kami telah berusaha memberikan yang terbaik sepanjang musim," imbuh pemain yang dalam laga away PSIS sekamar dengan kiper I Komang Putra.


Anak Gawang
Di tengah grafik yang terus menanjak, siapa sangka, beberapa tahu lalu, Kukuh kecil adalah anak gawang saat PSIS bertanding. Saat itu, dia berjaga tepat di belakang gawang, dan kiper PSIS I Komang Putra yang menjadi punggawa di palang pintu akhir.


Sejak saat itu, berlatih di sekolah sepak bola (SSB) Tugu Muda berusaha lebih tekun untuk mewukudkan mimpinya menjadi masuk tim yang dua kali menjadi yang terbaik di Indonesia yakni pada 1987 dan 1999. Baginya, sebagai pemain Semarang, akan memiliki kebanggan tersendiri bisa memperkuat PSIS.

Lulus dari SSB Tugu Muda, dia melanjutkan karirnya bersama Bhaladika yang mengambil tempat latihan di Lapangan Arhanudse Semarang. Dia kemudian menjadi pilihan saat Kota Semarang membentuk tim untuk mengikuti beberapa turnamen nasional.

Seperti masuk dalam tim U-15 yang berlaga di Piala Menegpora (dulu bersama Piala Medco). Kemudian menjadi salah satu punggawa di PSIS yunior, bersama striker PSIS muda lainnya Kurnanda Fajar Saktiaji, 2011 lalu. Saat itu, di bawah asuhan Arlin Mirhan, Kukuh cs menempati runner-up nasional setelah di final kalah 0-1 dari Villa 2000.

"Musim ini bersama PSIS telah usai. Saya belum mendapatkan kabar musim depan dapat kembali memperkuat tim. Tetapi bila dipercaya, saya sudah siap. Untuk menjaga kondisi, sementara ini saya kembali berlatih bersama klub lama Biprada Bank Jateng," imbuhnya.

Sumber : suaramerdeka.com

0 comments:

Post a Comment

Site Search