Maria Sharapova mengakhiri penantiannya untuk menjadi juara Perancis Terbuka. Si cantik asal Rusia tersebut merengkuh trofi Roland Garros, setelah menang straight set 6-3, 6-2 atas pemain Italia, Sara Errani, di partai final, Sabtu (9/6/2012).
Ini menjadi gelar pertama Sharapova di grand slam lapangan tanah liat tersebut. Unggulan kedua tersebut melengkapi kesuksesannya menjadi pemain nomor satu, dengan menyabet semua gelar grand slam sepanjang kariernya.
Menjadi juara di Roland Garros ini membuat Sharapova melengkapi koleksi trofi grand slam. Sebelumnya, dia sudah juara di Wimbledon pada 2004, disusul AS Terbuka 2006 dan Australia Terbuka 2008. Dengan demikian, Sharapova menjadi petenis wanita ke-10, yang berhasil menjuarai empat grand slam.
Sedangkan bagi Errani, hasil ini menjadi anti-klimaks sejumlah kejutan yang dilakukannya hingga mencapai partai final. Pemain dengan postur paling pendek di tour, yaitu 1,64 meter ini, gagal melanjutkan perjalanannya yang fantastis setelah menyingkirkan dua mantan juara di Roland Garros, Ana Ivanovic (juara 2008) dan Svetlana Kuznetsova (2009), sebelum menghentikan juara AS Terbuka 2011 yang juga finalis tahun 2010, yaitu Samantha Stosur, di semifinal.
Meskipun gagal, tetapi Errani menunjukkan permainan yang bagus. Unggulan ke-21 ini menyulitkan Sharapova melalui beberapa pukulan voli dan slice forehand, serta droshot. Akan tetapi, semua itu tak cukup untuk menghentikan Sharapova, yang sejak meraih tiket ke final sudah pasti menggeser petenis Belarusia, Victoria Azarenka, dari posisi puncak WTA.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment