KRAKOW - Jelang pertandingan melawan Belanda, pelatih Jerman Joachim Loew mengaku, dirinya harus mempertajam lini depan timnya. "Kami telah melewati tahap pertama dengan baik, tapi pertandingan melawan Belanda akan sangat berbeda. Mereka tim yang ofensif dengan sederet penyerang berbahaya," papar Loew.
Dia mengingatkan Philipp Lahm dkk agar tidak cepat berpuas diri dan selalu bersikap waspada. Pengalaman di Piala Dunia 2010 lalu dia jadikan contoh bagi Phillip Lahm dkk.
Di South Africa 2010, Jerman menang 4-0 atas Australia di laga perdana penyisihan grup. Namun, Lahm cs kemudian kalah mengejutkan 0-1 dari Serbia. "Kami belum melewati langkah besar. Saya tidak akan fokus kepada Belanda. Kami fokus kepada diri sendiri dalam mengatur strategi dan memperlihatkan kualitas kami," lanjut dia.
Melawan De Orange, kemungkinan besar Loew akan bereksperimen dengan formasi Die Nationalmannschaft dan bersikukuh menjaga rahasia racikannya dengan menyatakan tidak ingin persiapan Lahm cs diganggu media massa.
Melawan Belanda, dia sepertinya tetap mempertahankan bek Mats Hummels ketimbang menurunkan Per Mertesacker. Hummels tampil apik dalam laga kontra Portugal. Dia tak terlihat canggung bekerja sama dengan trio Bayern Munich Lahm-Holger Badstuber-Jerome Boateng di sektor pertahanan.
Duel nanti merupakan pertemuan ke-39 bagi kedua tim. Belanda menang sepuluh kali, imbang 14 kali, dan kalah 14 kali. Pertemuan terakhir terjadi pada November tahun lalu ketika Jerman menang 3-0 di Hamburg. Dalam tiga laga terakhir melawan Belanda, Der Panzer tak terkalahkan dengan hanya memetik satu hasil seri. Mereka kali terakhir kalah pada November 2002.
Sumber : suaramerdeka.com
0 comments:
Post a Comment