Your Ad Here

Wednesday, June 6, 2012

Keharuan "Azzurri" di Kamp Nazi

Keharuan "Azzurri" di Kamp Nazi
Kiper Italia, Gianluigi Buffon (kiri), Morgan De Sanctis (tengah)dan Christian Maggio (kanan)saat mengunjungi kamp pembantaian Nazi, Auschwitz-Birkenau di Polandia, Rabu (6/5/2012).
KRAKOW — Krakow memang menjadi salah satu kota saksi sejarah kelam hegemoni Nazi pada Perang Dunia II di Polandia. Di kota yang terletak di selatan Polandia itu terdapat salah satu tempat saksi sejarah kekejaman pasukan pimpinan Adolf Hitler itu, yakni kamp konsentrasi Nazi, Auschwitz-Birkenau.

Dalam kamp tahanan yang beroperasi pada 1940 hingga 1945 itu, sekitar 1,1 juta jiwa yang sebagian besar adalah orang Yahudi dibunuh secara massal oleh pasukan Schutzstaffel (SS) milik Nazi. Kini, tempat yang dijadikan simbol Holocaust tersebut menjadi salah satu obyek wisata sejarah yang banyak memikat turis di Polandia.

Maka tak heran, beberapa peserta Piala Eropa 2012 melakukan kunjungan ke tempat yang sebelumnya menjadi basis tentara Polandia tersebut. Seperti halnya yang dilakukan rombongan tim nasional Italia. Setelah tiba di Krakow, Senin (4/6/2012), Giorgio Chiellini dan kawan-kawan langsung menuju ke kamp tersebut.

Suasana khidmat dan haru mewarnai kunjungan tersebut. Bahkan beberapa punggawa "Gli Azzurri", seperti Nocerino, tak kuasa menahan air matanya menyaksikan saksi bisu pembantaian jutaan umat manusia itu. Begitu pula dengan Mario Balotelli yang sama sekali tak tersenyum saat mendengar testimoni dari tiga warga Italia yang selamat dalam tragedi tersebut, yakni Hanna Weissdan (84), Samuel Modiano (81), dan Piero Terracina (83).

"Sangat sulit apa yang aku rasakan. Saya belajar semua ini di bangku sekolah. Dan, melihatnya langsung ternyata sangat berbeda. Peristiwa itu terbayang di pikiran saya, ketika mereka (para saksi hidup) menunjukkan tato nomor urut tahanan pada lengan mereka, dan menceritakan bagaimana mereka diambil paksa dari keluarganya melewati jalan ini. Kisah mereka sangat menyentuh," ujar Chiellini.

"Generasi sekarang sangat beruntung karena hanya menyaksikan peristiwa horor itu melalui film dan buku. Tetapi, ketika mendengar semuanya di depan Anda, bagaimana bisa terjadi, itu sangat menyedihkan," katanya lagi.

"Kami sangat perlu datang ke sini (Auschwitz-Birkenau). Ini adalah momen untuk refleksi diri dan saya merasa sangat sedih," ucap gelandang Milan, Riccardo Montolivo, yang ikut dalam rombongan.

Di sela-sela kunjungan itu, kiper Gianluigi Buffon juga sempat meletakkan karangan bunga berwarna merah, putih, dan hijau—warna kebesaran Italia—pada tembok eksekusi di kamp itu. Sementara beberapa pemain lainnya membawa lilin yang dinyalakan dalam ruangan tersebut.

Sumber : KOMPAS.com

0 comments:

Post a Comment

Site Search