London: Pembalap McLaren-Mercedes Jenson Button menganggap hasil Formula Satu yang makin sulit diprediksi bisa membuat penggemar meninggalkan balapan jet darat ini. Sebab, para penggemar bakal merasa aneh karena pembalap bisa menang di satu balapan, lalu langsung kalah di balapan selanjutnya.
“Tetapi saya berharap sebuah pakem akan muncul setelah beberapa balapan ke depan,” ujar Button. “Dan kami akan mengetahui tim-tim dan pembalap yang harus kami kalahkan untuk menang musim ini.”
Pembalap Red Bull-Renault Mark Webber membuat sejarah dalam Formula Satu ketika menjuarai Grand Prix Monaco pekan lalu. Kemenangan Webber membuat Formula Satu memiliki enam juara berbeda dalam enam balapan perdana untuk pertama kali dalam 62 tahun.
Menurut Button, selain ada kekhawatiran para penggemar bakal meninggalkan Formula Satu, ada sisi positif dari balapan musim ini. “Semua pasti senang karena ada beberapa juara dan itu sebenarnya bagus buat penggemar dan olahraga ini,” ujarnya.
Button menjuarai balapan pembuka musim ini di Grand Prix Australia. Namun, dalam tiga balapan terakhir pembalap berusia 32 tahun ini hanya mampu mengais dua poin.
Alhasil, saat ini Button bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara pembalap Formula Satu dengan 45 poin. Pembalap asal Inggris ini terpaut 31 poin dari pembalap Ferrari Fernando Alonso yang berada di puncak klasemen sementara.
Menanggapi hasil klasemen sementara, Button mengatakan, “Fernando memimpin karena ia tampil lebih konsisten ketimbang pembalap lain. Apakah dia memiliki mobil terbaik atau tidak, belum ada yang mengetahuinya. Tetapi ia tampil konsisten.”
Sumber : TEMPO.CO
0 comments:
Post a Comment