WROCLAW - Meski mengaku senang dengan kemenangan 2-1 yang ditorehkan timnya, Pelatih Rep Ceska, Michal Bilek mengaku sangat kecewa dengan performa timnya di babak kedua. Dalam pertandingan itu, Ceska sempat unggul dua gol cepat di enam menit pertama melalui Vaclav Pilar dan Petr Jiracek.
Sayang di babak kedua, Yunani berhasil membobol gawang Ceska melalui Theofanis Gekas yang ironisnya diawali dari kesalahan kiper Petr Cech saat hendak menangkap bola. "Kami kebobolan sebuah gol yang sangat bodoh kemudian berada dalam tekanan lawan," kata Bilek seperti dilansir AFP.
Walau begitu, Bilek mengaku cukup puas dengan performa timnya di mana mereka mampu bermain hebat di babak pertama dan mampu mencetak dua gol cepat. "Perubahan (di starting line-up) terbukti berguna, kami bermain dengan hebat di babak pertama, mengendalikan permainan, unggul dua gol cepat, babak pertama hebat," tambahnya.
Dia mengaku sempat khawatir dengan cedera yang dialami pengatur serangan timnya, Tomas Rosicky. Rosicky diganti Daniel Kolar ketika pertandingan Yunani vs Republik Ceko bahkan belum memulai babak kedua. "Tomas Rosicky mengalami cedera dan kami kehilangan skill kreatif-nya, kami sulit untuk menciptakan peluang," tutur Bilek.
Dari pernyataan sang pelatih seusai laga, gelandang milik Arsenal tersebut mengalami cedera pada tumitnya. Bilek sendiri berharap cedera gelandang berusia 31 tahun itu tidak parah sehingga bisa dimainkan di laga terakhir Grup A. "Kita lihat saja besok. Dia cedera pada tumit Achilles-nya. Tapi, kami harap dia fit untuk pertandingan ketiga karena dia adalah pemain kunci kami," ucap Bilek.
Republik Ceko mengoleksi nilai 3 dari dua kali berlaga di Grup A. Laga terakhir menghadapi Polandia pada 16 Juni mendatang bisa jadi akan menentukan nasib mereka; tersingkir atau lolos ke perempatfinal."Harapan kami untuk lolos ke perempatfinal masih ada," tandas dia.
Sementara Rosciky mengaku, sempay memaksakan diri bermain dengan satu kaki normal pada sisa babak pertama itu. Bahkan diakuinya dirinya sejatinya ingin terus bermain pada babak kedua, namun tim medis Ceska melarangnya dengan alasan agar cedera yang dialaminya tidak kian parah.
"Faktanya, sejak menit ke-20, aku hanya bermain dengan satu kaki. Aku ingin terus bermain. Sayang, dokter mengatakan, lebih baik berhenti. Dan keunggulan 2-0 membuat aku akhirnya menerima saran itu," tutur gelandang Arsebak itu.
Tanpa Rosikcy, pada babak kedua Cheska akhirnya kebobolan satu gol. Beruntung, mereka masih bisa menang 2-1. Soal cedera tersebut, Rosicky mengaku tak mengetahui pasti seberapa serius. "Ini cedera Achilles (tendon). Aku tak tahu seberapa serius. Dokter bilang, kondisiku akan segera diperiksa. Cedera ini murni kecelakaan. Aku bergerak dan merasa sakit," tandasnya.
Sumber : suaramerdeka.com
0 comments:
Post a Comment